Biodata Brook


Nama Lengkap
Brook (ブルック Burukku)
Julukan
Brook Si Musisi / Senandung / Pemain Musik, Humming Brook, Soul King
Panggilan
Brook
Kelompok
Bajak Laut Rumbar (Dulu), Kelompok Topi Jerami (Sekarang)
Jabatan
Musisi / Pemain Musik
Tgl Lahir
3 April
Umur 88 Tahun (Debut), 90 Tahun (Setelah Timeskip)
Tinggi
266cm (Tanpa Sepatu), 282cm (Dengan Sepatu Bot)
Hobi
Bermain Musik, Melihat Celana Dalam
Kekuatan
Buah Iblis Yomi Yomi no Mi (Hidup - Hidup)
Tipe Buah Iblis
Tipe Paramecia
Jurus
Hanauta Sancho: Yahazu Giri
Cita - Cita
Meneruskan perjalanan hingga Rafftell, pulau ujung dunia dan berjanji akan kembali lagi menemui Laboon
Harga Buruan
33.000.000 Berry / Beli (sekarang)

Brook adalah orang kedelepan yang bergabung di Bajak Laut Topi Jerami, sehingga sekarang anggota Kelompok Topi Jerami ada 9 orang (Termasuk Luffy). Brook juga anggota kedua yang menggunakan senjata pedang selain Zoro. Brook adalah kru dari Kelompok Bajak Laut Rumbar 50 tahun yang lalu. Sebenarnya dia sudah lama meninggal, tetapi karena kekuatan buah iblis Yomi Yomi no Mi arwahnya kembali dan menemukan jasadnya yang telah tinggal tulang belulang.

Kepribadian dan Karakter
Brook adalah karakter yang eksentrik, dia merasa dirinya sangat Getleman, dia juga punya prilaku yang sangat buruk yaitu meminta melihat celana dalam para wanita cantik. Dia sering membuat lelucon aneh seputar dirinya sendiri yang merupakan sebuah Kerangka Hidup / Tulang Hidup. Tertawanya adalah yang paling khas diantara Kelompok Topi Jerami yang lain, yaitu Yohohohohohooo...

Kisah Awal
Diceritakan sebelum Brook bergabung dengan Bajak Laut Rumbar, dia adalah seorang pimpinan angkatan bersenjata di suatu Kerajaan (Belum Pasti). Disana Brook belajar teknik Anggar (Gaya Pedang) dan seluruh jurusnya didapatkan disana.

Sekitar 52 tahun yang lalu, Brook bergabung dengan Kelompok Bajak Laut Rumbar dan menjadi seorang musisi disana. Suatu hari ketika mereka sedang beristirahat di West Blue, kapal mereka diikuti oleh bayi paus yang tersesat. Melihat paus itu sangat marah, Brook menyarankan kaptennya Yorki untuk memainkan musik untuk menyemangati paus itu. Bersama dengan seluruh kru bajak laut yang lain Brook memainkan musik indah yang dia tulis sendiri.

Akhirnya Bajak Laut Rumbar menjadi sangat akrab dengan paus itu, paus itupun diberi nama Laboon. Laboon terus mengikuti mereka kemanapun, namun mereka khawatir karena Grand Line yang terlalu berbahaya untuk paus muda sepertinya. Anggota Bajak Laut Rumbar berusaha meyakinkan Laboon untuk tinggal di West Blue tapi gagal, Brook juga diminta memberitahu kepada Laboon untuk meyakinkannya agar tetap tinggal namun akhirnya gagal juga. Seluruh anggota akhirnya mencoba untuk mengabaikan Laboon dengan harapan Laboon akan menyerah dan memutuskan tinggal di West Blue. Rencana mereka kelihatannya berahasil, akhirnya Laboon tidak terlihat untuk beberapa lama kemudian.

Namun ketika memasuki Grand Line mereka terkejut ternyata Laboon masih mengikuti kapal mereka. Karena kerusakkan kapal mereka memutuskan untuk melakukan perbaikan, Brook dan kru yang lain terus bernyanyi bersama dengan Laboon saat kapal mereka sedang diperbaiki. Setelah 3 bulan selesai memperbaiki kapal, Brook dan Bajak Laut Rumbar memutuskan untuk menitipkan Laboon pada Crocus (Anak buah Gol D. Roger). Mereka berjanji pada Laboon akan datang kembali kesini setelah pergi berlayar keseluruh dunia. Dan tentu pada saat itu Laboon sudah sangat besar dan bisa ikut bertualang bersama mereka nantinya.

Pada suatu hari bencana menimpa Bajak Laut Rumbar kita mendarat dan memasuki hutan, kapten mereka Yorki dan beberapa kru lainnya terinfeksi penyakit aneh. Mereka yang terinfeksi akhirnya memutuskan berpisah dengan kru lainnya agar yang lainnya tidak ikut terinfeksi penyakit tersebut. Yorki meminta Brook untuk menyanyikan lagu favorit Bajak Laut Rumbar, Binks Sake, dan akhirnya merekapun berpisah.

Brook dan Anggota Bajak Laut Rumbar yang tersisa melanjutkan perjalanan menuju Grand Line dengan kapal baru, dengan Brook yang dipilih menjadi Kapten Bajak Laut Rumbar yang baru. Ketika mereka memasuki wilayah Florian Triangle mereka diserang oleh beberapa bajak laut. Brook dan beberapa anggota akhirnya berhasil selamat, namun karena mereka diserang dengan racun dan dokter mereka sudah mati Brook dan yang lainnya hanya tinggal menunggu waktu. Brook yan memakan buah iblis Yomi Yomi no Mi (Bisa membangkitkan orang mati) menyarankan untuk menyanyikan lagu favorit mereka untuk terakhir kalinya yang direkam pada Tone Dial. Brook berjanji akan membawa dial ini dan memperdengarkannya kepada Laboon nantinya. Walaupun mereka menikmati merekam lagu dan bernyanyi, Bajak Laut Rumbar yang tersisa perlahan - lahan mati satu per satu dengan senyum diwajah mereka semua. Brook yang tertinggal tetap bernyanyi sendiri mengingat janjinya kepada Laboon, hingga akhirnya dia mati karena racun yang menginfeksinya.

Karena kekuatan buah Yomi Yomi, Brook berubah menjadi arwah dan harus masuk kedalam jasadnya kembali. Tapi karena di daerah itu banyak kabut, Brook sulit untuk menemukan kapalnya. Setelah lama mencari (1 tahun) akhirnya Brook menemukan jasadnya yang tinggal tulang. Sejak itu Brook hidup sendiri dikapalnya dengan wujud tengkorak. Kesendirian Brook disana sehingga dia hanya bisa berguling-guling di geladak, melompat-lompat, bersandar di dinding pada sudut 45 derajat, dan bernyanyi sendirian. Saat Brook tertidur, dia bermimpi bahwa ia dan anggota yang masih hidup, Brook selalu bangun untuk menemukan realitas kesepian dan kejam menunggunya. Lima puluh tahun menghabiskan Brook terdampar di kapal itu begitu keras dan menyakitkan, dan ia sangat merindukan kebersamaannya dengan Anggota Bajak Laut Rumbar.

Senjata
Pedang yang tersembunyi didalam tongkatnya dan juga memainkan alat musik (membuat musuhnya tertidur).

Harga Buruan
Harga buruan Brook adalah 33 juta Berry / Beli.


Sumber : One Piece Lover, Wikipedia, dan Wikia